Air Mata Ibu Lebih Pedih Dari Peluru Yang Menembus Dadamu

 "Setitik airmata ibu yang tumpah dari perbuatanmu sama pedihnya seperti sebutir peluru yang menembusi dadamu". 
           Pernahkah kalian melakukan hal tersebut kepada ibumu?... kalau lagi susah gak punya uang bilangnya ke ibu, tapi kalau lagi senang tak sedikitpun ingat sama ibu, yang diutamakan adalah istri/suami, anak, teman dekat bahkan teman maksiat (pacar). Pernahkah kalian tahu atau paling tidak kalian membayangkan ibumu mengintip dibalik cendela pada saat kalian pergi?... 

Ibumu setengah mati memasak dan mencuci buat kalian, tetapi kalian malah membentaknya, berkata kasar padanya?...

Waktu sama pasangan, mau makan apa saja pasti akan dibelikan. tapi apa pernah kalian bertanya kepada ibumu "mau makan apa ibu?...".

Ibu tidak akan pernah memaksa, meminta dan mengemis kepada kalian. Tidak seperti kalian dulu dimasa kecil kalian minta jajan, minta mainan, dan minta apapun itu. Dan kalaupun ibu tidak memberikan kepadamu, kalian akan memaksa bahkan tidak mau pergi, bahkan kalian memaksa dan menangis sampai akhirnya ibumu memberikan jaja, mainan dan memberikan apa yang kamu mau.

Ibupun juga sama, Ibu juga seorang manusia yang ingin dimengerti, dimanja, dicintai dan diperhatikan seorang anaknya. Akan tetapi Ibu tidak sama seperti kalian, hanya ketika susah saja kalian ingat beliau. Jika kalian jadi pangeran/puteri, maka bapak dan ibu hanya sebagai pesuruh, jika kalian sebagai seorang raja, maka orang tuamu akan kalian jadikan babu. 

Ibu tidak akan pernah mengeluh kepada anaknya minta jajan, minta mainan. Ibu hanya perlu kasih sayang dan cinta kalian keadanya itu saja tidak lebih. 

Ingat !!! Kalian tidak akan hebat bahkan sukes tanpa adanya do'anya, Ridhanya, dan ikhlasnya. Maka sayangilah mereka selagi masih bisa dengan mudah kalian dipertemukan dengan ibumu. Mintalah maaf dan Ridhanya karena banyak sekali dosa yang kalian sengaja ataupun tidak kalian sengaja kepada ibumu.


Comments

Popular Posts